Recap: J-Movie “Yuuki”

Recaps Movie Yuuki

Main Cast ;

Kamenashi Kazuya sebagai Yuuki
Yuka sebagai Yoshie
Yamaguchi Tatsuya sebagai Junji
Oguri Shun sebagai Hama
Fukiishi Kazue sebagai Miyuki
Watanabe Ikkei sebagai Morishita
Megumi sebagai Hiromi

Happy reading ^_^

Kisah ini berawal di motel “City & Surf”. Motel ini adalah tempat berkumpulnya orang-orang Jepang di Australia. Suatu hari seorang pemuda bernama Junji datang ke motel itu tetapi ia tidak punya uang untuk membeli makan. Para penghuni motel pun mengijinkannya makan secara gratis. Itu adalah saat Junji bertemu dengan Yuuki untuk pertama kalinya.

Setelah selesai makan malam, Junji dan Yuuki mengobrol dengan Yoshie, wanita yang disebut sebagai pemilik motel. Yoshie mengatakan motel itu selalu dipenuhi keceriaan dan keributan sejak kedatangan Yuuki. Junji menceritakan perjalanannya mengelilingi Australia hanya dengan bersepeda tanpa uang yang cukup. Oleh karena itu Junji meminta Yoshie mencarikan pekerjaan untuknya, begitu juga dengan Yuuki karena ia pun sudah kehabisan uang. Yoshie menyuruh mereka untuk bertanya pada Hama-chan yang bekerja di perkebunan anggur. Untungnya perkebunan anggur tempat Hama-chan bekerja juga sedang kekurangan orang, mereka berdua pun dapat bekerja paruh waktu di sana. Hama-chan adalah tipe orang yang tidak terlalu suka bergaul dengan orang lain, ia cenderung suka menyendiri, tetapi ia sangat menyukai fotografi.

Keesokan paginya, Yuuki mengalami sakit pada giginya ketika sedang menggosok gigi. Yoshie pun menyarankan untuk segera memeriksa ke dokter gigi. Hari itu adalah hari pertama Yuuki dan Junji bekerja di perkebunan anggur. Sebenarnya mereka berkelana ke Australia membawa harapan dan kekhawatiran tentang masa depan. Yuuki ingin sekali berkeliling dunia dan bertemu dengan banyak orang. Junji ingin menjadi seorang CEO ketika kembali ke Jepang.

Sedangkan Hama-chan… Yuuki ingin mengetahui apakah Hama-chan akan menjadi seorang fotografer profesional. Tetapi Hama-chan tidak yakin, ia merasa hal itu tidaklah mudah karena banyak orang yang juga berkeinginan seperti itu.

“Itu sangat sulit, sesulit melempar anggur ini ke dalam mulut pria itu”kata Hama-chan sambil menunjuk ke arah pekerja lain yang sedang istirahat tak begitu jauh di depan mereka. Baka Yuuki, ia melempar anggur itu dan yoshh! Anggur itu tepat mendarat di mulut si pria yang sedang menguap ^^.

Tiba saatnya Yuuki untuk pergi. Ia pamit dengan penghuni yang lain dan mengunjungi dokter gigi dulu sebelum kembali ke Jepang. Sesampainya di rumah, seperti biasa ia langsung makan dengan lahap. Esok harinya ia kembali mengunjungi dokter gigi atas rujukan dari dokter di Australia. Tertulis “Massive Osteolysis” di surat itu. Setelah pemeriksaan, dokter menyuruh Yuuki datang kembali minggu depan untuk melakukan tes selama sebulan. Massive Osteolysis adalah nama lain dari Vanishing Bone Disease atau large Bone Dissolving Symptom, dan Yuuki adalah kasus ke delapan di dunia. Bagian belakang dari tengkorak kiri Yuuki menghilang tanpa diketahui penyebabnya.

Sementara Yuuki menjalani tes kesehatan, teman-temannya sudah kembali ke Jepang. Miyuki sudah menikah. Hama-chan bekerja di kantor. Junji malah putus dengan pacarnya karena Junji pulang dan membawa terlalu banyak tuna kaleng (aneh ya alesan putusnya -_____-) dan Junji bekerja sebagai sales yang menjual tuna kaleng. Sementara Yoshie bekerja di interior design.

Di rumah sakit, dokter memberitahu Yuuki dan keluarganya tentang hasil pemeriksaan dan menganjurkan Yuuki untuk operasi, tetapi Yuuki tidak mau. Ia memilih bertahan dan melawan ‘monster’ penyakit itu. Yuuki menelpon Junji, memintanya dan teman-teman yang lain untuk datang menjenguk. Tetapi hanya Junji yang bisa datang.

Malamnya, Yuuki teringat tentang tes yang dijalaninya pagi tadi. Mata kanannya mulai tidak bisa melihat dengan jelas dan ia akan menjadi buta. Oleh karena itu Yuuki memutuskan operasi untuk mencegah hal ini. Yuuki mengambil foto-foto hasil jepretan Hama yang dibawa Junji. Ia menutup mata kirinya. Benar saja, foto itu terlihat buram.

Operasi pun berjalan lancar dan teman-temannya datang memberi kejutan. Mereka datang untuk menghibur Yuuki, tapi kenyataannya malah Yuuki yang menyemangati mereka. Yuuki tetap semangat meski mata kanannya sudah buta.

Yoshie dan yang lain beromunikasi melalui email untuk membicarakan perkembangan kondisi Yuuki. Sementara itu Yuuki menyampaikan keinginannya kepada dokter untuk mengikuti lari marathon. Tentu saja dokter melarang, tapi karena keinginan Yuuki yang kuat akhirnya ia diijinkan. Sebenarnya ia diijinkan karena mata kirinya pun mulai memburuk. Dokter menginginkan Yuuki untuk melihat apa yang bisa ia lihat selama mata kirinya masih berfungsi. Semangat Yuuki inilah yang membuat teman-temannya tak mau kalah dan juga berusaha menjalani hidup dengan baik. Atas saran Yuuki, Junji berani berbaikan dan melamar pacarnya.

Setelah menjalani marathon, kondisi mata kiri Yuuki membaik. Ia diperbolehkan pulang ke rumah. Tetapi baru saja ia sampai rumah, ia kembali jatuh sakit dan segera dibawa ke rumah sakit. Dokter kembali menyarankan operasi meskipun kemungkinan Yuuki untuk kehilangan seluruh penglihatannya sangat tinggi. Tetapi hanya itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan hidup Yuuki. Yuuki pun tidak mau menyerah dan terus berusaha bertahan hidup. Keajaiban pasti akan datang.

Satu-satunya cara yang bisa mereka lakukan adalah menyemangati Yuuki dan memberi tahu Yuuki kalau mereka selalu ada di sisinya. Yoshie berencana membuat papan semangat. Ia meminta tiap orang memfoto dirinya sendiri dengan pose bersemangat. Foto-foto itu akan ditempel pada papan besar dan dihadiahkan untuk Yuuki.

Yoshie pergi ke rumah sakit dan menghadiahkan papan itu untuk Yuuki. Yuuki senang menerima hadiah itu, sayangnya tak ada foto Hama-chan di sana. Yoshie datang untuk menyemangati Yuuki sebelum operasi, dan lagi-lagi malah Yuuki yang akhirnya memberi semangat. Bahkan dalam kondisi seperti tiu pun, Yuuki masih memikirkan teman-temannya. Malamnya Yuuki menelpon Hama-chan hanya untuk mengatakan agar Hama-chan tetap terus mengambil foto. Setelah itu ia menutup telepon dan kembali ke kamar dengan berjalan meraba-raba. Yuuki sudah mulai kehilangan kedua penglihatannya. Ia pun menjalani operasi keesokan harinya.

Setelah operasi, gurunya datang menjenguk. Kedua mata Yuuki terbalut perban, tetapi ia bisa mengenali gurunya dari suaranya. “Aku tak pernah tau kalau kegelapan begitu menakutkan. Sekarang aku harus menghadapi ketakutan ini setiap waktu,” kata Yuuki. Gurunya menghibur dan mengatakan mengapa Yuuki tidak mencoba menyukai kegelapan, dengan begitu semua akan menjadi lebih mudah.

Esoknya, Yoshie dan Junji datang menjenguk. Yuuki mengatakan kalau ia bisa menunjuk letak foto-foto di papan semangat dan menyebutkan namanya dengan tepat. Akhirnya Hama-chan datang dan menyerahkan fotonya untuk ditempel.

Junji berhenti menjadi sales dan membuka agensi untuk orang-orang yang ingin studi di luar negeri. Yoshie masih tetap dengan pekerjaannya. Hama bekerja di studio film dan ingin menjadi fotografer. Miyuki sudah mempunyai seorang anak. Semua menjalani hidupnya masing-masing. Tetapi kondisi Yuuki makin memburuk.

Dua bulan kemudian, semua datang menjenguk Yuuki. “Ketika aku sembuh, sebelum aku pergi ke Australia, aku akan berterima kasih kepada semuanya. Ada satu hal yang aku ingin sampaikan pada kalian”kata Yuuki. Semuanya terdiam. “Apa yang ingin kau katakan?”. “Lihat saja nanti. Aku tak bisa mengatakannya sekarang”kata Yuuki sambil tertawa.

Itu adalah saat terakhir mereka melihat Yuuki tersenyum. Bahkan di saat terakhir pun ia tetap tersenyum. “Waktu terus berputar, karena itu hargai setiap kejadian yang kau alami. Dan anggap hari ini sebagai hadiah paling berharga yang kau miliki”. Yoshie teringat akan kata-kata Yuuki. Yuuki memberikan hadiah yang paling berharga. Ia mengajarkan untuk berterima kasih untuk atas hari-hari yang ada. Ia memberi dorongan hidup. Bahkan setelah kepergiannya, kehadiran Yuuki pun seolah masih dapat mereka rasakan.

Written and Picture by: Hana
Shared by: jdoramagallery.wordpress.com
“DO NOT REPOST ELSE WHERE”